| 4 komentar ]

Mengelola lingkungan kerja agar aman bagi pekerja adalah tugas atau tanggung jawab dari perusahaan atau pengusaha. Hal ini dilakukan untuk melindungi pekerja dari konsekwensi yang akan timbul akibat terlalu lama berada di area kerja tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa jam kerja yang berlaku umum di perusahaan adalah 8 jam/hari, artinya seorang pekerja akan berada di sekitar lokasi tersebut selama 8 jam. Mengingat waktu terpaparnya seorang pekerja di area yang bising cukup lama, maka pengelolaan area kerja mutlak diperlukan.


Kebisingan merupakan salah satu factor yang bisa menyebabkan sakit akibat kerja, sehingga untuk menghindari rusaknya pendengaran pekerja kebisangan dilingkungan kerja harus dikelola dengan baik.

Pengelolaan kebisingan dapat dilakukan dengan beberapa tahapan :

  1. Mendeteksi tingkat kebisingan yang terjadi.
    Proses ini dilakukan dengan mengukur tingkat kebisingan di area kerja tersebut dengan menggunakan detector yang valid. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kebisingan di area tersebut.
  2. Mencari penyebab kebisingan
    Tahap ini diperlukan untuk menentukan penyebab timbulnya kebisingan. Kebisingan bisa saja timbul akibat kerusakan peralatan yang terdapat di sekitar area kerja tersebut, misalnya adanya bocoran steam, adanya kerusakan pada peredam suara, tidak optimalnya pengaturan kondisi operasi, dan lainnya. Jika ditemukan penyebab seperti itu, maka dengan perbaikan peralatan tersebut sudah bisa menurunkan tingkat kebisingan.
    Jika sumber kebisingan itu berasal dari peralatan atau mesin tidak bisa diperbaiki lagi atau permanent, maka perlu dibuatkan strategi untuk mengurangi kebisingan atau melindungi pekerja.
  3. Menentukan cara pengelolaan yang terbaik
    Setelah ditemukan penyebab kebisingan, buatkan rencana pengelolaan yang tepat. Misalnya perlu penambahan peredam suara, pekerja harus memakai alat pelindung diri untuk telinga seperti earplugs atau earmuff, dan mengatur waktu tinggal seseorang di lokasi tersebut baik dengan atau tanpa alat pelindung diri.
  4. Implementasi
    Jika cara yang tepat untuk pengelolaan kebisingan sudah ditemukan, segera implementasikan. Selain melakukan apa yang menjadi rekomendasi tahap sebelumnya, hasil pemeriksaan terhadap kebisingan sebaiknya ditampilkan di lokasi tersebut, bisa berupa flyer, atau pamphlet, sehingga orang-orang yang berada di daerah tersebut mengetahui tingkat kebisingan di area itu dan bisa melakukan langkah-langkah untuk memproteksi dirinya dari paparan kebisingan tersebut.
  5. Evaluasi
    Tahap akhir adalah melakukan evaluasi terhadap hasil implementasi yang sudah dilakukan. Evaluasi ini dibutuhkan untuk mengetahui efektifitas pengelolaan yang sudah dilakukan. Hal-hal yang dievaluasi antara lain, tingkat kebisingan diarea tersebut (berkurang atau bertambah), tingkat kesehatan telinga orang-orang yang terlibat atau terpapas di area tersebut.

Selalu melakukan improvement guna mendapatkan tingkat kebisingan yang terbaik dan aman bagi pekerja.

Lanjuut..
| 3 komentar ]

Telinga merupakan organ vital dari manusia yang sangat berguna dan sensitive. Sebagai organ tubuh yang vital, telinga tidak luput dari resiko kerusakan akibat kerja. Umumnya kerusakan fungsi telinga sebagai alat pendengaran adalah permanent. Sehingga proses rehabilitasinya bias dikatakan sangat kecil kemungkinannya. Oleh karena itu perlindungan terhadap organ yang satu ini sangat diperlukan untuk mencegah rusaknya fungsi pendengaran akibat linkungan kerja.

Kebising yang melebihi ambang pendengaran dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama serta berulang-ulang dapat menyebabkan gangguan pendengaran yang menetap, gangguan pendengaran yang terjadi akibat terpapar bising dikenal sebagai gangguan pendengaran akibat bising.


Bagian sistim pendengaran yang menerima dampak negatif bising adalah koklea (rumah siput) yang perannya teramat penting sebagai sensor bunyi dari luar. Bagian bagian koklea juga berperan dalam mendistribusikan stimulus bunyi dari luar berdasarkan frekuensi yang spesifik, mulai dari frekuensi tinggi dibagian basal sampai dengan frekuensi rendah pada bagian apex (puncak) koklea. Selain itu koklea juga berfungsi untuk merubah eneji akustik menjadi enerji listrik untuk diteruskan pada jaras pendengaran yang lebih tinggi. Bagian koklea yang menerima dampak langsung dari bising ada sel sel rambut luar (outer hair cells).

Lingkungan kerja seperti di bengkel, pabrik, pembangkit tenaga listrik dan lainnya sering dijumpai kebisingan yang cukup tinggi, rata-rata di atas 95 dB vs 80 dB batas aman bagi pendengaran manusia. Dengan tingkat kebisingan yang tinggi, jika seseorang berada pada lingkungan tersebut terlalu lama dan berulang-ulang, maka resiko kerusakan fungsi pendengaran akan bertambah. Untuk itu sebagai pekerja di lingkungan kerja seperti itu harus memiliki kesadaran yang tinggi untuk melindungi telinga mereka.

Upaya untuk melindungi pekerja yang terpapar kebisingan dapat dilakukan dengan :
Mengurangi tingkat kebisingan yang timbul dari peralatan atau lingkungan kerja serta
Melindungi pekerja dengan alat pelindung diri untuk telinga (ear plug, ear muff dll)
Kebisingan yang timbul di area kerja, biasanya bersumber dari suara mesin, adanya aliran dalam dengan tekanan tinggi, adanya bocoran pada pipa atau peredam suara.

Sebagaimana diketahui, pabrik atau kilang selalu dilengkapi dengan fasilitas utilities seperti steam bertekanan tinggi. Lingkungan kerja yang banyak terdapat kebocoran steam akan menimbulkan kebisingan yang tinggi. Untuk itu perlu diperbaiki bocoran tersebut sehingga kebisingan dapat dikurangi.

Mesin pembangkit tenaga listrik juga merupakan sumber kebisingan karena putaran yang tinggi dan sebagian menggunakan penggerak turbine uap atau steam. Untuk melindungi operatornya dari kebisingan biasanya pada saat mendesign tempat kerja operator turbine dilengkapi dengan ruangan kedap suara, sehingga kebisingan yang ditimbulkan oleh mesin tersebut tidak terasa di ruang kerja. Namun demikian kebisingan dari mesin itu sendiri tidak bisa dihilangkan. Oleh karena itu, jika operator harus berada di dekat mesin untuk keperluan operasional, maka alat pelindung telinga harus digunakan untuk melindungi pendengaran pekerja tersebut.


Lanjuut..
| 3 komentar ]

Safety Helmet atau topi keselamatan kerja juga perlu dipelihara untuk memberikan efek perlindungan yang baik. Pemeliharaan ini dilakukan secara berkala sehingga tidak ada kotoran yang melekat pada helmet tersebut. Cara pemeliharaan topi keselamatan sangatlah mudah, yaitu dengan membasuhnya dengan air bersih setiap selesai menggunakannya. Jika lingkungan kerja kita terdapat pengotor yang tidak larut dalam air, mungkin kita harus menggunakan solvent tertentu untuk pembersihannya. Penggunaan solvent tidak boleh sembarangan, solvent yang digunakan harus sesuai dengan anjuran fabrikan. Karena penggunaan solvet yang tidak tepat, akan merusak helmet itu sendiri.



Selain melakukan pembersihan, topi keselamatan kerja atau safety helmet juga harus di hindari dari beberapa hal, untuk menjaganya menjadi tetap berfungsi dengan baik dan tidak cepat rusak. Hal-hal yang perlu dihindari antara lain:


Pada safety helmet, anda tidak boleh menulis atau menggambar di helmet tersebut dengan menggunakan spidol, tip ex, atau cat, Penempelan seal tape juga hal yang terlarang. Kebersihan helmet sangat dibutuhkan, namun tidak diperbolehkan mencuci atau membersihkan helmet anda menggunakan bahan kimia yang bersifat abrasive, korosif, termasuk mengunakan minyak seperti premium, kerosene, naphtha. Semua bahan-bahan tersebut bisa berfungsi sebagai solvent dan bisa merusak material helmet. Jangan menempel stiker-stiker dari bahan self adhesive yang tidak sesuai dengan anjuran manufacture-nya.

Semua itu bisa membuat komposisi material helmet berubah yang pada akhirnya kekuatannya berkurang dan fungsi sebagai alat pelindung diripun menjadi hilang.

Hal lain yang perlu dihindari adalah, hindarkan safety helmet dari terkena sinar matahari langsung pada saat penyimpanannya. Misalnya anda meletakkan safety helmet anda di dashboard mobil anda, dijemur dan lainnya.


Dengan melakukan pemeliharaan yang baik dan benar, safety helmet akan berfungsi dengan baik dalam melindungi kepala jika terjadi benturan. Jika terjadi kerusakan sekecil apapun pada safety helmet segera lakukan penggantian dengan safety helmet yang baru. Lebih jelasnya tentang cacat atau kerusakan ini silakan baca di sini.

Lanjuut..
| 1 komentar ]

Seperti pada postingan yang lalu, kita telah membahas sekilas tentang APD atau PPE. Mengapa alat pelindung diri ini penting sekali? Alasannya, alat pelindung diri merupakan bagian penting dari perlindungan diri anda, dan tidak bisa digantikan dengan effective engineering control, save working condition, atau yang lainnya. Pada kesempatan ini dan beberapa postingan yang akan datang saya akan mencoba menyajikan beberapa alat pelindung diri yang mandatory digunakan di tempat kerja yang penuh resiko.

Safety Helmet
Safety helmet didesain untuk melindungi kepala dari special resisting penetration seperti terantuk dengan pipa, atap dan kemungkinan jatuhnya benda dari atas. Pemakaian safety helmet secara tepat dan benar dapat mengurangi konsekwensi yang mungkin timbul pada saat terjadinya hal-hal yang disebutkan di atas. Cara pemakaian safety helmet yang benar akan memberikan proteksi maksimal bagi kepala.


Daerah kerja seperti di kilang minyak, pabrik pupuk, petro kimia, proyek pembangunan gedung dan lainnya biasanya menetapkan safety helmet sebagai alat pelindung diri yang mandatory. Karena potensi hazard yang berasal dari atas kepala manusia banyak terdapat di lingkungan kerja seperti itu.
Dalam menggunakan safety helmet, ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya,

  • Sebelum digunakan, yakinkan bahwa helmet tersebut dapat digunakan, pas dan nyaman di kepala anda (tidak longgar dan tidak terlalu sempit), tidak rusak dan cacat.
  • Pasang dikepala dengan benar (tidak miring, terlalu mendongak, menunduk sehingga menutupi pandangan, atau terbalik.
  • Jika berada pada tempat yang tinggi dan kondisi ber-angin, chain strip harus digunakan untuk menghindari safety helmet yang dikenakan terbang karena tiupan angin kencang.


Dalam penggunaannya, safety helmet sering terjadi insiden seperti benturan atau tertimpa benda yang jatuh. Setelah terjadi insiden, biasanya safety helmet mengalami kerusakan. Sekecil apapun kerusakan yang terjadi, safety helmet harus didiganti dengan yang baru. Jangan menggunakan safety helmet yang sudah mengalami cacat atau kerusakan.

Contoh kerusakan pada helmet yang perlu segera diganti.


Selain penggunaan helmet yang cacat yang tidak diperbolehkan, penggunaan helmet yang baikpun ada batasannya. Rata-rata umur pakai sebuah safety helmet adalah 5 tahun, namun ini sangat tergantung kepada bahan pembuatnya. Setiap manufacturer akan mencantumkan batas maksimum pemakaian safety helmet produksinya pada setiap helmet. Periksalah dengan teliti.

Perlu juga menjadi perhatian kita adalah bersihkan safety helmet setelah digunakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari rusaknya material akibat kotoran yang menempel. Karena bisa saja kotoran tersebut adalah bahan kimia, minyak atau solvent yang bisa memicu rusaknya bahan pembuat safety helmet tersebut.

Lanjuut..
| 1 komentar ]

Personal Protection Equipment atau Alat Pelindung Diri adalah suatu alat yang dipergunakan untuk melindungi diri dari segala kemungkinan kecelakaan akibat suatu aktifitas. Alat pelindung diri ini sangat disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang sedang dilaksanakan dan potential hazard yang ada. Itulah salah satu fungsi Hazard Assessment. Dengan mengetahui potensial hazard, maka penentuan cara menghidari dan melindungi diri dari hazard tersebut dapat dilakukan.


Alat perlindungan diri yang tepat akan mampu melindungi diri kita dari kemungkinan celaka. Banyak orang yang mengabaikan alat pelindung diri walaupun orang tersebut mengerjakan psesuatu yang memiliki potensi bahaya yang tinggi. Misalnya orang tersebut sedang bekerja pada daerah ketinggian, namun pada kenyataannya orang tersebut tidak menggunakan full body harness. Perilaku seperti ini sangat sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Baik di lingkungan pekerjaan maupun di daerah-daerah umum.

Dalam dunia industri sangat banyak ditemukan potensi bahaya. Potensi bahaya tersebut meliputi, ketinggian, temperatur tinggi, tekanan tinggi, bahan kimia berbahaya dan beracun, serta bahan-bahan yang mudah terbakar dan lainnya. Perlu diingat bahwa tubuh manusia tidak sepenuhnya tahan dengan semua kondisi yang ada tersebut. Oleh karena itu alat pelindung diri atau personal protection equipment sangat diperlukan untuk melindungi pekerja dari paparan bahaya yang ada di lingkungan kerja tersebut.

Sebagai contoh, pekerjaan pengelasan. Pada pekerjaan ini banyak mengandung potensi bahaya yang bisa berakibat buruk bagi manusia, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Sumber bahaya dari pekerjaan pengelasan adalah Listrik, cahaya yang ditimbulkan, panas, Uap atau gas hasil pembakaran, Percikan bunga api dan lainnya.

Berdasarkan sumber bahaya di atas, alat pelindung diri yang disarankan untuk pekerjaan pengelasan adalah seperti gambar berikut ini.


Selain bahaya di atas masih ada lagi potensi bahaya berdasarkan lokasi kerjanya, misalnya melakukan pengelasan di ketinggian, dibawah tanah, di bawah permukaan air, danlainnya. Untuk lokasi kerja khusus, maka alat pelindung diri yang digunakan juga kusus sesuai dengan lokasi kerjanya.

Lanjuut..
| 2 komentar ]

Hazard adalah sesuatu yang berpotensi menimbulkan kerugian. Kerugian yang dimaksud disini bias berupa kerugian materi, kesehatan dan lainnya. Sedangkan sesuatu yang berpotensi dapat berupa material, kondisi, mesin danlainnya.

Dalam dunia kerja, hazard selalu ada, dan tidak mungkin dihilangkan. Seperti contoh jika anda bekerja dengan mesin, maka potensi menimbulkan kerugian tersebut adalah, putaran, bunyi dan lainnya. Anda tidak mungkin menyingkirkan mesin tersebut untuk menghilangkan bahaya yang mungkin timbul. Dan juga tidak mungkin untuk mematikan alat mesin tersebut, sementara anda memang digaji untuk mengoperasikan mesin tersebut.

Jadi, apa yang harus kita lakukan?

Yang harus dilakukan adalah mengontrol potensi bahaya yang ada. Dalam usaha pengontrolan bahaya bisa dilakukan dengan memproteksi diri anda sendiri misalnya memakai alat pelindung diri (Personal Protection Equipment/PPE) atau mengontrol alat yang dioperasikan. Untuk mengetahui pengontrolan bahaya yang paling tepat dan baik untuk diterapkan ditempat kerja tersebut maka diperlukan proses atau tahapan Hazard Assessment.

Hazard assessment diperlukan untuk menentukan bahaya di tempat kerja meliputi, impact hazards, penetration hazards, compression hazards, chemical hazards, heat, harmful dust, optical radiation, biological hazards, noise hazards, electrical hazards dan banyak lagi.
Dengan mengetahui potensi bahaya yang ada, maka pengontrolan terhadap bahaya menjadi lebih mudah.

Hazard assessment dan pengontrolannya harus menjadi bagian dari Pekerjaan Program Kesehatan dan Keselamatan kerja pada setiap tempat kerja. Tujuan Utama Program Kesehatan dan Keselamatan kerja adalah untuk mencegah penyakit atau cedera dari pekerja.

Hazard Assessment dilakukan harus:

  • Menyeluruh, komprehensif dan disusun dengan melibatkan semua pekerja
  • Pasang dibuat secara tertulis dan tersedia bagi semua pekerja
  • Ditinjau kembali secara wajar pada interval waktu tertentu, atau ketika ada proses kerja baru atau tempat kerja baru, atau ketika proses kerja mengalami perubahan.

Pekerja yang terlibat dalam suatu pekerjaan, harus melakukan Hazard Assessment di tempat kerja mereka; apakah kawasan yang merupakan laboratorium komputer, laboratorium, atau field area. Setelah ditentukan apa saja potensi bahaya yang mungkin terjadi, selanjutnya adalah mengambil langkah-langkah yang diperlukan baik untuk menghilangkan atau mengontrol bahaya. Hazard Assessment harus didokumentasikan secara tertulis.

Lanjuut..
| 0 komentar ]

Asbes dipakai secara ekstensif sebagai bahan bangunan di Inggris Raya dari 1950s hingga pertengahan-1980-an. Bahan ini dipakai untuk berbagai tujuan berbeda dan sangat ideal untuk fireproofing dan isolasi. Berbagai tipe gedung yang dibangun sebelum tahun 2000 (rumah, pabrik, jabatan, sekolah, rumah sakit dll) kemungkinan besar mengandung asbes.


Dilihat dari sudut pandang ilmu kimia, asbes adalah suatu zat yang terdiri dari Magnesium-Calsium-Silikat berbangun serat dengan sifat fisik yang sangat kuat. Bahan galian penghasilnya adalah mineral jenis aktinolit dan krisatil yang berserabut. Krisatil menempati sekitar 95% persediaan asbes dunia. Tiga
perempatnya ditambang di Provinsi Quebec, Kanada. Deposit besar lainnya berada di Afrika Selatan dan negara-negara bekas Uni Sovyet. Asbes dapat diperoleh dengan berbagai metode penambangan bawah tanah, namun yang paling umum adalah melalui penambangan terbuka (open-pit mining).

Asbes tampil dalam berbagai bentuk bahan bangunan dan produk jadi berupa rumah rakit (pre-fab). Sebagai bahan bangunan, asbes dibuat dengan cara mencampurkan asbestos dengan komposisi 15% dan semen dengan komposisi 85%. Bahan ini dapat pula disemprotkan atau sebagai bahan plester pada permukaan dinding maupun langit-langit (acoustical plaster). Asbes berperan sebagai bahan bangunan yang sangat berguna dan diminati banyak orang sehingga bahan itu hadir di berbagai tempat seperti rumah tinggal, sekolahan, bangunan perkantoran, serta bangunan-bangunan lainnya.

Namun akhir-akhir ini asbes banyak dipermasalahkan di beberapa negara, karena penggunaan Asbes telah banyak menimbulkan kematian pada korban. Contoh kasus di Negara Jepang, akibat menghirup udara yang tercemar Asbes, 500 orang meninggal dunia pada tahun 1995, dan meningkat menjadi 878 orang pada tahun 2003, sehingga pemerintah Jepang melarang penggunaan Asbes. Dalam setahun belakangan ini pemerintah Jepang sangat gencar melakukan penggantian material berbahan asbes.

Proses keracunan Asbes tidak terjadi secara seketika, racun Chrysotile akan menyerang manusia secara akumulatif, proses terinfeksi Chrysotile akan memicu terjadi kanker pada manusia dalam waktu puluhan tahun kemudian, ketika korban secara terus-menerus menghirup debu asbes yang mengandung Chrysotile maka korban akan terkena penyakit kanker, yang bisa menyebabkan kematian.

Secara umum bahan asbes yang masih dalam keadaan baik, aman bagi manusia. Namun jika asbes tersebut rusak inilah yang menjadi masalah, karena kerusakan asbes akan diikuti dengan munculnya serat asbes yang beterbangan di udara. Serat asbes sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, namun hal ini kurang disadari oleh masyarakat pemakainya.

Banyak negara yang sudah melarang penggunaan asbes. Namun demikian untuk bidang industri, asbes masih banyak digunakan untuk berbagai keperluan, sebagai bahan isolasi dan lain-lain. Karena dipercaya sampai saat ini asbes bisa berfungsi sebagai insulator yang baik terutama untuk mengisolir pipa-pipa yang panas, bejana-bejana, dan lainnya.

Melihat potensi bahaya yang cukup besar, sementara bahan tersebut masih banyak digunakan, apa yang harus kita lakukan untuk melindungi diri kita dari paparan serat asbes terutama pada saat anda harus bekerja dengan bahan tersebut? Anda harus melindungi diri anda dari paparan serat asbes yang timbul akibat pekerjaan pemasangan, perbaikan asbes, karena resiko yang anda hadapi jauh lebih besar jika dibandingkan dengan orang yang hanya terpapar oleh serat asbes yang beterbangan diudara dengan kadar atau konsentrasi yang rendah. Alat pelindung diri yang harus anda gunakan adalah sebagai berikut :

  1. Masker (bukan sekedar saputangan)
  2. Pakaian kerja yang khusus anda gunakan untuk bekerja dengan bahan asbes. Dengan spesifikasi, barbahan katun, lengan panjang dengan kancing yang lengkap sampai ke leher. Yang terbaik adalah coverall.
  3. Gunakan kacamata safety (safety glass/safety google).
  4. Pakailah sarung tangan.

Setelah anda bekerja dengan asbes, sebaiknya pakaian kerja yang anda kenakan langsung dicuci (dibasahi) sehingga serat asbes yang mungkin menempel tidak beterbangan keman-mana. Jangan sekali-kali membawa pulang baju kerja yang penuh serat asbes ke rumah anda, guna menghindari penyebaran serat asbes. Jika anda akan melanjutkan pekerjaan dengan bahan asbes, gunakan masker yang baru.

Selain itu, untuk meminimalisir dampaknya ke lingkungan sekitarnya, pada saat anda melakukan pekerjaan dengan bahan asbes, usahakan area kerja anda tertutup atau anda isolir sehingga serat asbes yang muncul akibat pekerjaan tersebut tidak beterbangan ke lingkungan. Walaupun paparannya kecil, namun hal ini sangat membahayakan pada waktu yang cukup lama.

Semoga kita semakin menyadari aspek keselamatan kerja dalam melakukan pekerjaan kita sehari-hari. Ingat penyakit akibat kerja yang menanggungnya adalah kita sendiri. Perusahaan hanya mengeluarkan biaya untuk pengobatan dan perawatan kita. Namun yang merasakan sakitnya adalah kita sendiri. Jadi, aturan keselamatan kerja bukan ditujukan untuk perusahaan, tetapi lebih ditujukan untuk melindungi anda sebagai pekerja dari segala kemungkinan penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja lainnya.

Lanjuut..
| 0 komentar ]

Ketika anda berada atau mengunjungi suatu tempat seperti Mall, Hotel, Rumah Sakit, apa yang seharusnya pertama sekali anda harus ketahui ? Seharusnya yang anda lakukan pertama sekali adalah membaca atau mencari informasi tentang petunjuk keselamatan di tempat tersebut. Hal ini sangat jarang bahkan mungkin sering dilupakan oleh banyak orang. Dapat anda bayangkan, jika terjadi sesuatu hal seperti kebakaran, atau kecelakaan lain, kemana anda harus keluar, apa yang harus anda lakukan ?


Tempat-tempat seperti mall, hotel, rumah sakit merupakan tempat yang asing bagi kita. Kadang-kadang kita sangat sulit untuk mencari jalan keluar pada saat pertama sekali mengunjungi suatu tempat. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ada baiknya biasakan untuk melakukan hal-hal berikut ini :

  1. Perhatikan pintu utama dan pintu-pintu darurat dari gedung tersebut dan usahakan untuk mengingatnya.
  2. Pastikan anda bisa menentukan bagian depan, belakang, samping kiri, dan samping kanan dari gedung tersebut. Pada saat emergency biasanya petugas gedung akan mengarahkan pengunjung ke sesuatu tempat dan biasanya hanya diberi petunjuk dengan kalimat ”Pengunjung jangan panik, tetap tenang dan keluar dengan tertib melalui pintu darurat yang berada disebelah kanan gedung”. Bisa anda bayangkan jika anda tidak mengetahui arah yang dimaksud.
  3. Jika anda menginap disebuah hotel, biasanya dibelakang pintu kamar anda terdapat petunjuk lakosi kamar anda pada saat itu dan emergency exit yang tersedia dilantai tersebut. Juga tersedia petunjuk keselamatan disetiap kamar, bacalah dengan seksama.
  4. Ingat nomor telpon emergency untuk gedung tersebut.
  5. Yakinkan anda mengetahui dengan pasti fasilitas emergency yang tersedia, seperti alat pemadam api ringan, lokasi selang pemadam kebakaran jika ada, lokasi tombol Alarm dan cara pengoperasiannya atau lokasi telpon untuk kondisi emergency.
  6. Patuhi semua aturan keselamatan yang ada di tempat yang anda kunjungi, seperti larangan merokok di tempat tertentu.
  7. Jangan merusak atau memanipulasi fungsi sensor-sensor keselamatan yang tersedia, seperti smoke detector.

Jika masih ada yang belum termasuk dalam list di atas, silakan rekan-rekan mengomentarinya.

Lanjuut..
| 2 komentar ]

Mandi menggunakan air hangat adalah hal yang sangat menyenangkan, selain dapat menghilangkan capek mandi menggunakan air hangat juga memiliki banyak manfaat. Mandi air hangat sekitar 32-35 derajat Celsius membuka pori-pori yang dapat membantu mengeluarkan toksin. Mandi air hangat juga dapat membantu menurunkan tingkat gula darah, menyembuhkan sakit otot dan membantu menjaga usus besar bekerja dengan baik.
Namun demikian dari sekian banyak manfaatnya, ada hal yang penting yang harus anda lakukan sebelum anda mandi. Hal ini untuk menghindari kecelakaan yang dapat berakibat fatal bahkan kematian. Ini menyangkut sumber air panas yang akan digunakan.


Pemakaian pemanas air menggunakan tenaga listrik sudah sangat populer, selain harganya yang mulai terjangkau, dan sangat mudah dalam pengoperasiannya. Anda tidak perlu lagi repot-repot merebus air terlebih dahulu untuk bisa mandi dengan air hangat. Akan tetapi perlu diingat bahwa alat ini berpotensi mencelakakan penggunanya.

Bukan sekedar ilustrasi, tapi ini benar-benar terjadi. Seorang pekerja perusahaan besar ditemukan tewas dikamar mandi ketika sedang mandi pagi di sebuah hotel berbintang di kota C beberapa tahun yang lalu. Hasil investigasi ditemukan bahwa alat pemanas di hotel tersebut sedang mengalami kerusakan sehingga arus listrik yang seharusnya ubah menjadi energi panas malah mengalir ke air yang sedang dipanaskan. Akibatnya, korban tersengat arus listrik dari air hangat yang mengguyur tubuhnya.

Bagaimana cara menghindari hal ini terjadi pada kita? Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan sebelum menggunakan air hangat dari sumber pemanas listrik :

  1. Jangan langsung menggunakan shower yang mengalirkan air panas. Lakukan test kecil terhadap aliran air tersebut dengan cara menyentuh sebagian kecil dari aliran air tersebut atau pada keran yang terbuat dari bahan metal. Jika tidak ada sengatan berarti aman untuk digunakan. Perlu diperhatikan sentuhlah dengan punggung tangan anda JANGAN dengan telapak tangan.

  2. Jika anda menggunakan bathtub, anda masih bisa menggunakan air yang tertampung untuk berendam walaupun pada saat anda melakukan test anda dapati sengatan listrik. Caranya, isi bathtub anda sampai level yang anda butuhkan, tutup keran airnya dengan kencang sehingga tidak ada lagi air yang menetes. JANGAN berendam dulu sebelum kerannya ditutup.

  3. Jika alat pemanas yang rusak tersebut di rumah anda, segera perbaiki peralatan pemanas tersebut. Jika hal ini terjadi di hotel tempat anda menginap, segera laporkan kepada pengelola hotel tentang kerusakan tersebut.

  4. Periksalah peralatan pemanas anda secara berkala, untuk menghindari terjadinya kerusakan alat tersebut. Karusakan alat tersebut bisa membuat anda celaka.

Jika anda sudah melakukan hal-hal tersebut di atas, selamat mendapatkan manfaat mandi dan berendam dengan air hangat dengan aman dan selamat.

Nama korban dan hotel tempat kejadian tersebut diatas sengaja tidak kami publikasikan. Karena semua hotel yang menggunakan peralatan pemanas listrik memiliki potensi yang sama.

Lanjuut..
| 0 komentar ]

Ini bukan hadiah langsung berupa uang ataupun yang lainnya. Juga bukan merupakan program dari lembaga tertentu yang sedang mengkampanyekan No Smoking, tetapi hadiah ini adalah berupa manfaat langsung yang akan dirasakan oleh tubuh jika anda menghentikan kebiasaan merokok.

Hadiahnya adalah seperti berikut :


  1. Berhenti merokok selama 20 menit.
    Tekanan darah dan denyut nadi kembali normal.

  2. Berhenti merokok selama 8 jam
    Kandungan nikotin dan karbon monoksida dalam darah turun setengahnya. Kandungan oksigen kembali normal.

  3. Berhenti 24 jam
    Kandungan karbon monoksida akan hilang. Paru-paru mulai membersihkan lendir dan zat-zat lain akibat rokok.

  4. Berhenti 48 jam
    Tak ada lagi nitkotin yang tersisa dalam tubuh. Kemampuan penciuman dan merasakan meningkat.

  5. Berhenti 72 jam
    Pernafasan lebih baik, saluran kea rah paru-paru mulai bekerja pada level normal dan level energi tubuh meningkat.

  6. Berhenti 2-12 minggu
    Sirkulasi darah semakin baik

  7. Berhenti 9 bulan
    Masalah pernafasan (batuk-batuk, nafas terengah-engah) dapat diatasi karena fungsi paru-paru meningkat 10 %.

  8. Berhenti 1 tahun
    Resiko serangan jantung berkurang setengahnya dari orang yang merokok.

  9. Berhenti 15 tahun
    Resiko serangan jantung berkurang menjadi sama dengan seseorang yang tidak pernah merokok.


So....Tinggal pilih hadiah yang paling cocok buat anda.

Lanjuut..
| 0 komentar ]

Insomnia is a complex disorder often classified as one of many sleep disorders. Insomnia is a condition in which you have trouble falling or staying asleep. Some people with insomnia may fall asleep easily but wake up too soon. Other people may have the opposite problem, or they have trouble with both falling asleep and staying asleep. The end of result is poor-quality sleep that doesn’t leave you feeling refreshed when you wake up. Insomnia there is nothing worse than not being able to get to sleep.

To get the solution related to insomnia, many people trying various way to solve the problem whether by using the expensive methods or other ways. Ambien is the most effective sleeping prescription medicine. It has been clinically proven can beat insomnia and restore sleep to you and work really fast.

In clinical studies, people suffering from insomnia took Ambien. The results of these studies showed that Ambien improved: the ability to get to sleep, the ability to stay asleep for longer, and the quality of life once sleep was restored.

Using the sleep medicine without the doctor guide will make a side effect, because the all sleep medicine can produce dependence. Like the other sleep medicine, Ambien also probably produce side effect.

The ambien side effects including :
a general feeling of drowsiness that does not clear quickly.
slight trembling in your limbs
problems with your digestive system
any sensations of burning or tingling, muscular aches or pain in your neck and back;
any unusual dreams; or
heavy menstrual bleeding.
In rare cases, you may experience more serious symptoms of swelling, difficulty in breathing and chest pains. In all such cases, call a doctor immediately.

Lanjuut..